WELCOME TO MY HOT & COOL PAGES!

THANKS 4 READING..........MUAHHHH3...

Meratap Mayat?

Al-Nawawi berkata dalam Al-Adzka: Ketahuilah bahawa niyahah ( meratap) ialah mengeraskan suara dengan menyebut-nyebut kebaikan arwah.

   Ada yang mengatakan Niyahah adlah menangisi mayat sambill menyebut-nyebut kebaikannya.

Sahabat berkata: Diharamkan menangis dengan suara yang keras , adapun menangis dengan suara tanpa keras dan tanpa meratapi, maka tidaklah haram

Nabi SAW bersabda: " meratap adalah salah satu perbuatan jahiliah." 

Riwayat Ibn Majah:
  "Sesungguhnya wanita tukang ratap apabila tidak bertaubat, maka Allah membuatkan baginya baju dari belangkin dan kerdung dari nyalaan api"

Nabi SAW bersabda: "Barangsiapa yang meratapi mayat sambill menyebut kebaikannya, maka ia adalah musuh Allah dan para maliakat serta musuh manusia seluruhnya"

Nabi SAW bersabda: "Pada hari Kiamat wanita peratap akan datang dengan mengonggong seperti gonggongan anjing."

Nabi SAW bersabda: "Pada hari kiamat wanita tukang ratap akan datang denga rambut kusut dan berdebu memakai jilbab dari api. Ia letakkan tangannya di atas kepalanya seraya berkata "Aduh, celaka aku"
Dalam hadis Al-Imam Ahmad dan Muslim dari Abu Malik Al-Asy'ari: "Apabila wanita peratap tidak bertaubat sebellum mati, maka di hari kiamat ia dibangkitkan dengan badan penuh belangkin dan kudis."
Nabi SAW bersabda: "Barangsiapa meratap di kala mendapat musibah, maka ditulis namanya dalam daftar orang-orang munafik"
Maka perbanyakkanlah ucapan: Inna Lillahi Wa inna Ilaihi raji'uun Ajirniii Fii Mushiibatii Wakhlufi Lii Khairam Minha
Kerana khabarr Muslim: Barangsiapa mengucapkan itu, Allah akan memberinya pahala dan menggantinya yang lebih baik daripada itu
Nabi SAW bersabda: "Dua suara yang dikutuk di dunia dan di akhirat, iaitu: Seruling di waktu mendapat kesenangan dan jeritan di kala mendapat musibah."

Nabi SAW bersabda: "Tidak halal bagi wanita untuk mencukur rambut kepalanya di kala mendapat musibah. Jika ia cukur rambut kepalanya, maka Allah mengadakan baginya setiap helai rambut seekor ular di atas anggota-anggota badannya paada hari kiamat dan dilaknat oleh Allah dan para malaikat dan nabi-nabi serta manusia seluruhnya."
"Tidaklah termasuk pengikut sunnah kami siapa yang menjerit dan mencukur rambut serta merobek baju (di kala mendapat musibah)
(H.R Al-Nasai dari Abu Musa Al Asy'ari dengan isnad sahih)

Nabi bersabda: "Bukanlah golongan kami yang menampar pipi dan merobek kerah baju serta berseru dengan seruan jahiliah"
Ertinya, ia tidak redha dengan takdir. Ianya peringatan keras siapa yang melakukan sedemikian
"Barangsiapa ditimpa musibah, lalu ia merobek baju atau menampar pipi  atau merobek kerah baju atau mencabut rambut, seakan-akan ia mengambil sebatang tombak untuk memerangi Tuhannya."
Meratap merupakan amalan jahiliah yang masih dilakukan sesetengah agama dan segelintir umat Islam. Redhalah dengan ketentuan Allah
"Manusia merancang dan Allah jua merancang dan perancangan Allah adalh sebaik-baik perancangan"
"Ada yang kamu benci itu baik bagimu dan ada yang kamu suka itu membinasakan dirimu"



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Meratap Mayat?"

Post a Comment